KEANEKARAGAMAN HAYATI
INDONESIA
1.
keanekaragaman hayati Indonesia di Indonesia.
Indonesia
merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman satwa dan fauna yang
tinggi. Namun besar pula kasus pelanggaran hukum tentang perburuan satwa
langka. Indonesia juga memiliki beberapa satwa dan fauna yang saat ini masuk
dalam kategori langka. Keseragaman ekosistem di Indonesia juga dipengaruhi oleh
sifat dan karakter para pengelola agroekosistem yang keliru. Penggunaan
pestisida, herbisida, fungisida dan lainnya selalu menjadi andalan. Padahal
penggunaan racun sintetis itu dapat membunuh serangga (hewan) dan tumbuhan tak
berdosa yang akan berujung pada penurunan keanekaragaman dan ketidakstabilan
lingkungan.
Saat ini kita
mengakui bahwa keanekaragaman Indonesia tinggi, namun apakan kita mengetahui
keanekaragaman itu. Misalnya, berapakah jenis serangga yang kita ketahui, atau
tanaman yang kita ketahui di Indonesia ini. Jika kita tidak mengetahuinya lalu
bagaimana kita bisa tahu bahwa populasinya dalam kondisi terancam atau tidak.
Dengan arti lain, jika saat ini kita memiliki list tumbuhan dan hewan
yang populasinya terancam dan hampir terancam maka bisa saja masih ada ratusan
jenis tumbuhan dan hewan lain yang populasinya juga terancam yang tidak kita
ketahui.
2.
Hewan vertebrata yang merupakan ciri khas Indonesia.
·
Harimau
Sumatera
Harimau Sumatera salah satu hewan langka yang dilindungi di
indonesia. Saat ini jumlahnya semakin sedikit, Keberadaannya terganggu oleh
manusia yang sekarang ini sering melakukan penebangan liar dan memburunya.
Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap di antara semua subspesies
harimau lainnya. Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci
dengan berat 300 pound atau sekitar 140kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa
dapat mencapai 60cm.
·
Badak
Bercula Satu
Badak bercula satu atau lebih di kenal
dengan badak jawa adalah hewan yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita
temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang, karena
Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil
culah badak ini untuk digunakan sebagai obat. Badak ini sangat mematikan jika
menyerang musuhnya karena memiliki culah yang sangat tajam. Akan tetapi
culahnya ini biasa digunakan untuk mencari makanan. Sedangkan makanannya
sendiri adalah tumbuh-tumbuhan.
·
Burung
Merak
Burung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita
jumpai. Burung ini sangat indah dan pasti membuat orang yang melihat ingin
memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan ini sangat dilindungi oleh
pemerintah. Hewan ini hidup di hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas.
Keberadaan hewan ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara
lain seperti china, India dan Malaysia. Burung Merak memakan aneka biji-bijian,
pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil
seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.
·
Orang
Utan
Orang Utan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut
lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Hewan ini Tersebar di hutan
kalimantan dan hutan Sumatra. Orang Utan sendiri berasal dari bahasa indosnesia
yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan. Memang orang utan memiliki
banyak kesamaan dengan manusia. dari segi bentuk dan DNA hampir sama. Makanan
utamanya adalah buah-buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin
sempit karena kawasan hutan dijadikan sebagai lahan kelapa sawit.
·
Kijang
Kijang
atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang
berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak
15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di
Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia
Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga
kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak
dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.
·
Rusa
Babirusa
(Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian,
Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan
hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga,
jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk
menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang. Panjang tubuh
babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80
sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram.
·
Komodo
Komodo, atau yang selengkapnya
disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di
pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.
Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat
ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo
merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya
yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan
meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu.
3. habitat hewan khas Indonesia tersebut?
Mengapa?
Sangat memperihatinkan karena Berkurangnya
luas hutan menjadi faktor penting penyebab terancam punahnya hewan langka Indonesia,
karena hutan menjadi habitat utama bagi hewan vertebrata itu. Dan hutan di
Indonesia saat ini tidak seperti yang dulu yaitu asri dan masih banyak di
penuhi pohon-pohon yang besar, sungai banyak kering dan hutan mungkin
kedepannya akan punah sehingga habitat bagi hewan kemungkinan juga tidak ada.
4. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk
melestarikan keanekaragaman?
Untuk
mengatasi berbagai kerusakan yang mengancam ekosistem dan keanekaragaman hayati
yang ada di dalamnya, manusia melakukan berbagai tindakan. Tindakan tersebut
meliputi:
·
penebangan hutan dengan terencana,
Penebangan hutan yang dilakukan dengan terencana (sistem tebang pilih) akan
dapat mengurangi resiko bencana alam akibat penebangan liar.
·
reboisasi, reboisasi atau penanaman
kembali. Reboisasi merupakan suatu cara untuk melestarikan keanekaragaman
hayati dengan menanam kembali berbagai jenis pohon.
·
pengendalian hama dengan hewan
predator, pengendalian hama dengan hewan predator juga merupakan solusi menjaga
kelestarian hayati
·
berbagai usaha pelestarian lainnyaPengendalian
hama dengan hewan predator lebih aman jika dibandingkan dengan
penggunaanpestisida dan insektisida., karena tidak menggangu keseimbangan
ekosistem.
·
ikut berpartisipasi ketika ada kegiatan
penghijauan di daerah dekat rumah, Penghijauan dapat dilakukan dengan mudah, seperti
menanam pohon di ruang terbuka di sekitar rumah Anda atau di taman perumahan
Anda.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking