Vrydag 31 Mei 2013

KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA


KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA

1.      keanekaragaman hayati Indonesia di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman satwa dan fauna yang tinggi. Namun besar pula kasus pelanggaran hukum tentang perburuan satwa langka. Indonesia juga memiliki beberapa satwa dan fauna yang saat ini masuk dalam kategori langka. Keseragaman ekosistem di Indonesia juga dipengaruhi oleh sifat dan karakter para pengelola agroekosistem yang keliru. Penggunaan pestisida, herbisida, fungisida dan lainnya selalu menjadi andalan. Padahal penggunaan racun sintetis itu dapat membunuh serangga (hewan) dan tumbuhan tak berdosa yang akan berujung pada penurunan keanekaragaman dan ketidakstabilan lingkungan.
Saat ini kita mengakui bahwa keanekaragaman Indonesia tinggi, namun apakan kita mengetahui keanekaragaman itu. Misalnya, berapakah jenis serangga yang kita ketahui, atau tanaman yang kita ketahui di Indonesia ini. Jika kita tidak mengetahuinya lalu bagaimana kita bisa tahu bahwa populasinya dalam kondisi terancam atau tidak. Dengan arti lain, jika saat ini kita memiliki list tumbuhan dan hewan yang populasinya terancam dan hampir terancam maka bisa saja masih ada ratusan jenis tumbuhan dan hewan lain yang populasinya juga terancam yang tidak kita ketahui.
2.      Hewan vertebrata yang merupakan ciri khas Indonesia.
·         Harimau Sumatera
Harimau Sumatera salah satu hewan langka yang dilindungi di indonesia. Saat ini jumlahnya semakin sedikit, Keberadaannya terganggu oleh manusia yang sekarang ini sering melakukan penebangan liar dan memburunya. Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap di antara semua subspesies harimau lainnya. Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dengan berat 300 pound atau sekitar 140kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm.


·         Badak Bercula Satu

Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan badak jawa adalah hewan yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang, karena Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil culah badak ini untuk digunakan sebagai obat. Badak ini sangat mematikan jika menyerang musuhnya karena memiliki culah yang sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa digunakan untuk mencari makanan. Sedangkan makanannya sendiri adalah tumbuh-tumbuhan.

·         Burung Merak

Burung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita jumpai. Burung ini sangat indah dan pasti membuat orang yang melihat ingin memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan ini sangat dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas. Keberadaan hewan ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan Malaysia. Burung Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.
 

·         Orang Utan

Orang Utan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Hewan ini Tersebar di hutan kalimantan dan hutan Sumatra. Orang Utan sendiri berasal dari bahasa indosnesia yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan. Memang orang utan memiliki banyak kesamaan dengan manusia. dari segi bentuk dan DNA hampir sama. Makanan utamanya adalah buah-buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan sebagai lahan kelapa sawit.


·         Kijang
            Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.



·         Rusa
Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram.




·         Komodo
 Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu.




3.      habitat hewan khas Indonesia tersebut? Mengapa?
Sangat memperihatinkan karena Berkurangnya luas hutan menjadi faktor penting penyebab terancam punahnya hewan langka Indonesia, karena hutan menjadi habitat utama bagi hewan vertebrata itu. Dan hutan di Indonesia saat ini tidak seperti yang dulu yaitu asri dan masih banyak di penuhi pohon-pohon yang besar, sungai banyak kering dan hutan mungkin kedepannya akan punah sehingga habitat bagi hewan kemungkinan juga tidak ada.
4.      Kegiatan yang bisa dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman?
Untuk mengatasi berbagai kerusakan yang mengancam ekosistem dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, manusia melakukan berbagai tindakan. Tindakan tersebut meliputi:
·         penebangan hutan dengan terencana, Penebangan hutan yang dilakukan dengan terencana (sistem tebang pilih) akan dapat mengurangi resiko bencana alam akibat penebangan liar.
·         reboisasi, reboisasi atau penanaman kembali. Reboisasi merupakan suatu cara untuk melestarikan keanekaragaman hayati dengan menanam kembali berbagai jenis pohon.
·         pengendalian hama dengan hewan predator, pengendalian hama dengan hewan predator juga merupakan solusi menjaga kelestarian hayati
·          berbagai usaha pelestarian lainnyaPengendalian hama dengan hewan predator lebih aman jika dibandingkan dengan penggunaanpestisida dan insektisida., karena tidak menggangu keseimbangan ekosistem.
·         ikut berpartisipasi ketika ada kegiatan penghijauan di daerah dekat rumah, Penghijauan dapat dilakukan dengan mudah, seperti menanam pohon di ruang terbuka di sekitar rumah Anda atau di taman perumahan Anda.